Quiet

Quiet

<< Part 5 - Part 6 - Part 7 >>

"Stop trying to impress people You don't even like"


“Selamat siang, mau nonton apa?”

Sapa seorang wanita penjaga loket bioskop dengan senyum ramah.

“Joker” jawabnya.

“Mau di kursi nomor berapa? Mau di depan, di tengah atau di belakang?” wanita itu menunjukkan layar monitor yang ada di bawah agar dia bisa memilih posisi dan nomor kursi.

Masih banyak yang kosong, padahal baru beberapa hari film ini diputar di bioskop, mungkin karena ini hari kerja. Sebagian besar orang masih berkutat di tempat kerjanya, sementara dirinya yang selalu punya waktu luang siang hari, tak pernah absen mengunjungi bioskop setiap hari senin atau selasa setiap minggunya.

Apalagi profesinya yang hanya sebagai guru TK membuatnya bisa langsung pergi ke bioskop begitu selesai mengajar. Nonton film memang menjadi hobinya sejak kecil, dia nonton segala genre film, mulai dari film action, romance, komedi hingga horror sendiri. Ya, dia selalu nonton sendiri.

“Yang ini aja mbak,” dia menunjuk layar monitor tepat di posisi kursi yang diinginkannya.

“G12 ya? Silahkan tiketnya! Kuponnya mau ditukar apa? Mau Teh Kotak atau Soda?”

“Soda saja!”

Harga tiket yang sebenarnya cuma 25 ribu jadi 30 ribu karena yang 5 ribu jadi kupon buat beli minuman. Lumayan.


Kondisi bioskop yang lengang membuatnya bisa fokus menyaksikan setiap adegan di dalam film, kalau weekend pasti tidak akan bisa sepeerti ini. Biasanya dipenuhi oleh muda mudi berisik yang baru kemarin kenal film, belum lagi jika ada keluarga yang piknik sambil bawa anak kecil yang berkali – kali pesan kentang goreng atau pop corn setiap kali nonton.

Itu sebabnya dia lebih suka nonton di hari senin atau selasa setiap minggunya. Selalu di hari itu, tidak pernah di hari lain. Dan selalu sendiri. Ya, sendiri.

***
Setelah sekitar 122 menit nonton, akhirnya dia keluar dari studio 2 dan menuju ke lift untuk turun ke lantai dua. Di sana ada foodcourt jadi tidak perlu mencari tempat lain untuk makan siang. Dia langsung tertuju pada salah satu stand langganan dan memesan nasi campur bali ditambah sate lilit dan es jeruk.

Dia sengaja memilih tempat yang lumayan sepi karena semakin siang tempat ini semakin ramai dengan anak SMA yang baru pulang sekolah, bukannya langsung pulang malah main ke mall dulu buat beli boba.

Dia makan sambil mengamati sekelilingnya, sepertinya hanya dia saja yang makan sendirian di tempat seramai ini. Ada yang datang bersama teman, keluarga bahkan pasangan. Tapi dia hanya mengamati sekilas untuk kemudian kembali fokus pada makan siangnya dan segera menghabiskannya agar bisa cepat sampai rumah.

Begitu selesai, dia langsung turun ke lantai satu dan membeli Roti ‘O dan kopi untuk dibawa pulang sebagai buah tangan.

Di tempat parkir sudah ada motor matic putih 150cc berstiker semut merah dan angka 93 yang selalu setia mengantarnya kemana saja, mulai dari kerja, jalan jalan hingga mengantar barang, dan selalu sendiri. Ya sendiri cuma sama si putih ini.


Sesampainya di rumah dia hanya meletakkan roti dan kopi yang dibelinya tadi di meja lalu menyalakan laptopnya begitu selesai meletakkan tas dan jaket di tempat tidur. Hal pertama yang dilakukan dengan laptopnya adalah memeriksa email, ternyata hanya beberapa email dari kliennya.

Tak lupa dia juga memeriksa ponselnya, ada banyak pesan whatsapp yang belum terbaca. Di antaranya ada dari klien yang protes karena hasil pengerjaan website kurang sesuai dengan keinginannya, beberapa pesan dari nomor baru yang menanyakan lowongan menulis lagi.
Dan beberapa pesan yang sudah lama diabaikannya.

“Oalah… iya nggak apa – apa, kirain kamu udah nggak mau balas wa ku.”

Muncul satu pesan lagi.

“Semoga usahanya lancar ya, harus tetap semangat!”

- Aryo.




Banyuwangi, 16 Oktober 2019

4 comments:

  1. Saya sama sekali belum nonton itu film. Dan soal pesan tiket atau tempat duduk, saya pun juga sudah lupa, sekarang pakai petunjuk monitor ya. Dulu mah selembar kertas.
    Photo imagenya keren banget

    ReplyDelete
  2. Ehm siapa tuh yang wa nya diabaikan :)

    ReplyDelete
  3. kayaknya si ini cerita yang punya blog deh ya.. semangat dan sukses selalu :D

    ReplyDelete
  4. Ceritanya lagi ingin sendiri, me time ya ini...kok nonton sendirian?

    ReplyDelete

Apa pendapatmu tentang artikel di atas? Jangan lupa tinggalkan jejak!